Rencana Pembangunan Daerah 2024, Penanganan Dampak Inflasi Menjadi Prioritas Pemkab Muba
Dalam rapat tersebut Pj Sekda Muba mengatakan pada penyusunan rencana kerja perangkat daerah tahun 2024, program yang harus menjadi perhatian bersama salah satunya program penanggulangan dampak inflasi.
"Ini (program penanganan dampak inflasi) menjadi atensi kita. Pada tahun 2023 ini dengan tahapan jadwal penyusunan rencana kerja perangkat daerah tahun 2024 yang padat, kita harus kerja keras," ucapnya.
Disamping itu, untuk tahun 2023 mendatang Musni meminta perangkat daerah terkait segera mengatur pertemuan dengan pihak SKK Migas untuk membahas tentang CSR.
"Kedepannya kita harapkan melalui penyaluran CSR harus memberikan dampak yang lebih kepada masyarakat banyak bukan hanya pada ring satu perusahaan saja," tandasnya.
Sementara Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM memaparkan tema rencana pembangunan daerah tahun 2024 yakni "Memperkuat struktur ekonomi daerah untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan".
Dengan isu strategis pembangunan pada tahun 2024 antara lain penurunan kemiskinan ekstrim, stunting dan pengangguran, pertumbuhan dan peningkatan ketahanan ekonomi, peningkatan kualitas SDM, peningkatan dukungan infrastruktur, pelestarian lingkungan dan penurunan resiko bencana, digitalisasi administrasi pemerintahan dan pelayanan publik, dan Pilkada serentak tahun 2024.
Sedangkan untuk prioritas daerah tahun 2024, diantaranya meningkatkan produktivitas dan hilirisasi produk unggulan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban masyarakat untuk menurunkan kemiskinan ekstrim, dan meningkatkan pemerataan infrastruktur dasar, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar.
"Tahun 2023 merupakan tahun yang padat bagi kita dalam menyusun rencana pembangunan, semoga kita bisa menyelesaikan ini," pungkasnya.(Redaksi)
