Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting


Sportifitas Porprov Sumsel XV Tercoreng oleh Banyak Atlet Luar

Sigerindo Lubuk Linggau -- Sportifitas gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan (Sumsel), tercoreng oleh isu banyaknya kontingen yang menggunakan jasa atlet luar daerah, guna mendulang medali, Selasa (21/10/2025)

Terbaru, yang tersebar di Whatapp Group (WAG), di Cabang Olahraga (Cabor) Atletik ada isu kontingen yang menggunakan jasa atlet asal Kediri

Bahkan, foto bukti sejumlah nama atlet yang berlaga di Porprov XV Sumsel yang tercatat masih membela kontingen atlet daerah Jawa, juga ikut tersebar

Pesan-pesan protes juga turut tersebar di sejumlah grup WAG para official dan pelatih, termasuk di grup para pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten/Kota se-Sumsel

"Assalamu alaikum wrwb......Salam Olahraga..!!! Paak Wo....Mhn informasi nya...ini atlet Kota Kediri Cabor Atletik..per Juli masih bela Kediri...informasi dilapangan.... lolos verifikasi faktual....main di porprov Muba.....Jangan kerja keras kita di ciderai nafsu.......menghalalkan semua cara utk raih medali.....bakal rame..Wo......trm ksh.....," ujar pesan yang beredar di WAG

Pranata Meksiko, Waka Humas KONI Kota Lubuk Linggau saat dimintai pendapat soal ini, mengaku memang telah mendapatkan informasi tersebut dari sejumlah rekan-rekan pengurus, bahkan diakuinya di sejumlah cabor lain juga ada dugaan temuan-temuan serupa

"Sebelumnya di cabor balap sepeda, ada laporan terkait perubahan aturan yang tanpa sosialisasi, hingga menyebabkan potensi kerugian untuk kontingen, namun nampaknya bisa diatasi. Semestinya yang seperti ini tidak perlu terjadi lagi, sebab kita ingin geliat olahraga di Sumsel bisa memunculkan atlet-atlet terbaik asal Sumsel. Kalau hanya orientasinya prestise daerah, kasihan anak-anak Sumsel yang selama ini sudah latihan dan menunggu momen unjuk kemampuan," ungkapnya

Hingga berita ini tayang, media masih berupaya mengkonfirmasi Pengurus KONI Sumatera Selatan, guna memastikan kebenaran isu tersebut (Pra)
BERITA TERBARU