Sekolah Berkualitas Kini Hadir di Lubuklinggau

Sigerindo Lubuklinggau - Sekolah Dian Harapan (SDH) Lubuklinggau, resmi dibuka dalam acara Open House yang bertempat di Lippo Plaza Lubuklinggau Sabtu (18/2) lalu. Dihadiri oleh kurang lebih 250 orang, Open House SDH Lubuklinggau berjalan dengan sukses.
Acara Open House yang meliputi seminar pendidikan yang dibawakan oleh Dr. (HC) James T. Riady selaku pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), turut juga diisi dengan penerimaan siswa/i baru Tahun Ajaran 2017/2018.
Acara tersebut pun, dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Tamri dan Walikota Lubuklinggau, Drs. H. SN. Prana Putra Sohe.
Dalam seminarnya, James Riady menyampaikan alasannya mengapa membuka SDH yang ke-10 ini di Kota Lubuklinggau. Menurutnya, Lubuklinggau adalah kota yang unik dan berpotensi, mengingat Lubuklinggau saat ini, bertumbuh sebagai kota perdagangan yang mulai berkembang. Namun di sisi lain, anak-anaknya seringkali disekolahkan di kota atau daerah lain.
"Ada tiga hal paling penting bagi kehidupan anak, yakni sekolah, keluarga, dan agama. Oleh karena itu, saya tidak menyarankan para orangtua mengirimkan anaknya sekolah ke tempat yang jauh, sebab anak masih membutuhkan bimbingan orang tua dan agama. Jadi, SDH hadir untuk menjadi solusi. Orang tua tetap bisa kerja dengan tenang, sementara anak juga bisa dapat layanan akses pendidikan yang baik, tanpa harus berpisah jarak dan waktu dengan anak," ungkapnya.
Selain itu, James Riady juga mendorong para orang tua dari berbagai kalangan untuk dapat bergabung dengan SDH. Sebab, yang terutama ditawarkan di SDH Lubuklinggau adalah pendidikan akademis, karakter dan moral yang berkualitas.
"Dan setiap anak, terlepas dari keyakinannya berhak mendapatkan hal ini," kata James.
Setelah seminar pendidikan, Koordinator Sistem Sekolah, Dr. Gunawaty Tjioe, B. Ed., M. Pd., membawakan presentasi akademik seputar SDH. Acara pun, lantas ditutup dengan pembukaan pendaftaran siswa baru.
Bahkan, antusiasme dari para orang tua terlihat, sebab ada sekitar 70 orang yang mendaftarkan anaknya di pembukaan pertama. Diketahui, SDH menggunakan kurikulum nasional dan untuk beberapa sekolah yang telah dibuka rata-rata terakreditasi A.
Sementara, dalam proses belajar, para siswa dibimbing oleh guru-guru yang kompeten, dengan praktek pendidikan yang berorientasi pada siswa. Kegiatan belajar mengajar juga, akan didukung dengan fasilitas-fasilitas seperti arena bermain, perpustakaan, kantin, lapangan olahraga, ruang musik, lab komputer maupun lab sains, dan unit kesehatan.
SDH Lubuklinggau sendiri akan dibuka dari jenjang TK hingga SMA dan diharapkan dapat menjadi model yang menginspirasi sekolah-sekolah lain.(FRM)