Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka, IIB Darmajaya Siap Kirim dan Terima Mahasiswa PT Lain


Sigerindo, Bandarlampung – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) melalui daring, Kamis (22/4/2021).

Sosialisasi diikuti dosen dari lima prodi di Institut Swasta Terbaik di Indonesia. Dalam sosialisasi juga dihadiri Wakil Rektor 1, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T. sekaligus membuka acara tersebut.

Dr. RZ Abdul Aziz mengatakan pemerintah dalam mendesain kurikulum dengan banyak hal. “Standar Kurikulum Nasional Indonesia hingga Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan pertukaran mahasiswa. IIB Darmajaya juga telah menerapkan pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi mitra di dalam dan luar negeri,” ungkapnya.

Pertukaran mahasiswa Kampus Merdeka, kata Abdul Aziz, menjadi kesempatan mahasiswa dalam menambah wawasan dan pengetahuan dengan dibiayai oleh negara.

“Maksimal 20 SKS yang dapat diambil di perguruan tinggi mitra. Pertukaran mahasiswa Kampus Merdeka ini terdapat beberapa model pembelajaran yaitu daring, luring, atau daring–luring,” ujarnya.

Doktor lulusan Jepang ini menuturkan mahasiswa akan mendapatkan pembiayaan dari LPDP. “Mahasiswa juga diharapkan dapat mengikuti program ini dan kepada Prodi untuk membantu proses seleksi,” terangnya.

Warek 1 juga mengatakan IIB Darmajaya siap menerima mahasiswa dari perguruan tinggi lain dalam Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka. Sehingga, untuk Prodi diharapkan sudah memasukkan mata kuliah yang dapat dipilih mahasiswa dari perguruan tinggi lain untuk menjalani program ini. “Jangan sampai yang didaftarkan mata kuliah genap ketika program ini berjalan pada semester ganjil,” urainya.

Sementara, Penanggung Jawab Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka, Hendra Kurniawan, S. Kom., M.T.I., mengatakan Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka Kemendikbud RI ini dapat diikuti oleh mahasiswa pada semester ganjil 3, 5, dan 7. “Kita juga akan mengirimkan mahasiswa dengan ketentuan, dan melalui seleksi dari perguruan tinggi penerimanya,” ungkapnya.


Hendra–biasa dia disapa–menjelaskan mahasiswa yang menjalani Pertukaran Mahasiswa Kampus Merdeka mendapatkan bantuan berupa tiket pesawat kelas ekonomi pulang–pergi atau kereta.

Bantuan lain yang akan diterima biaya rapid tes antigen pulang–pergi, uang kuliah tunggal (UKT), biaya hidup selama 4 bulan, biaya akomodasi, dan biaya pulsa. “Semua bantuan diberikan LPDP yang disampaikan kepada mahasiswa oleh perguruan tinggi. Pendaftaran akan dimulai pada bulan Juli 2021,” pungkasnya. (*)
BERITA TERBARU