Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Badan pengulangan bencana alam (BPMD) Bersama Tagana Memberi Bantuan Kepada Keluarga Sarfandi Korban Kebakaran

Sigerindo Mesuji- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Tagana memberikan bantuan kepada korban kebakaran berupa peralatan rumah tangga dan sembako.

Kepala pelaksana BPBD Sunardi mewakili Pj Bupati Mesuji didampingi Camat Mesuji Timur Belly Oscar, dan Kepala Desa Talang Batu, Sulham Effendi menyerahkan logistik bantuan bagi korban musibah kebakaran di Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kamis (14/07/2022).

Kepala BPBD Mesuji Sunardi mengatakan, bahwa pihaknya menyatakan turut berduka cita atas musibah yang dialami keluarga Sarfandi, dan permohonan maaf pak Pj Bupati Sulfkar karena belum bisa melihat langsung kelokasi. Namun, beliau langsung memerintahkan perangkat nya untuk segera turun dan mengambil langkah cepat guna membantu keluarga yang kena musibah.

“Kami mewakili pak Bupati menyampaikan permohonan maaf beliau karena tidak bisa hadir ditengah kita pada hari ini, dan beliau juga mengungkapkan turut berduka cita atas musibah yang bapak-ibu alami. Dan kami membawa sedikit bantuan mudah-mudahan bisa meringankan beban bapak-ibu sekeluarga,” jelas Sunardi.

Sementara itu Kepala Desa Talang Batu Sulham Effendi menjelaskan kronologis peristiwa kebakaran satu unit rumah papan milik warganya yakni pasangan suami-istri atas nama Sarfandi (45) dan Laika(43) terletak di RK 01/ RT 01 itu terbakar pada hari Rabu, 13 Juli sekitar pukul 13.30 WIB. Dimana pada saat peristiwa kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal bekerja oleh pemiliknya.
 
“Karena akses yang susah dijangkau jadi pemadam kebakaran tidak bisa sampai ke lokasi, dan rumah yang terbuat dari papan itu habis tak bersisa dilahap api, hanya dalam waktu kurang dari 1 jam,” terang kades.

Sementara itu, lanjut dia, tak satupun barang berharga yang bisa diselamatkan, bahkan harta benda berupa emas dan uang tunai sebesar Rp15 juta rupiah turut ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut, namun kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Pemilik rumah ini, memang sudah berencana akan membangun rumah yang lebih layak huni, namun karena musibah ini mungkin niat itu terpaksa harus dipendam lagi sembari menunggu bantuan dari pemerintah daerah jika saja ada bantuan perumahan layak huni semoga korban ini menjadi prioritas,” pungkasnya.hery
BERITA TERBARU