Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Antisipasi Banjir,DLH Kabupaten Bekasi Angkut Puluhan Ton Sampah dari Aliran Kali Sepak

Sigerindo Bekasi – Tambun Utara Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sampah wilayah II Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi membersihkan dan mengangkut puluhan ton sampah di sekitar Gerbang Tol Gabus Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara pada Kamis, (12/1/23)

Di lokasi tersebut tumpukan sampah yang didominasi plastik rumah tangga dan batang pohon, menyumbat di sepanjang hampir 100 meter menutupi aliran Kali Sepak disinyalir tumpukan sampah tersebut dikhawatirkan akan menjadi penyebab terjadinya banjir di ruas Tol Cibitung Cilincing bila intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah wilayah II DLH Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan, proses pengangkutan sampah dilakukan pada malam hari agar tidak menganggu arus lalu lintas

“Kami sengaja angkut sampah-sampah tadi di tengah malam yang menghambat aliran Kali Sepak," ujarnya

Pihaknya mengerahkan sebanyak 4 unit truk pengangkut sampah, serta 1 unit alat berat eskavator milik Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi

Sumardi menyampaikan, sampah yang menumpuk tersebut terbawa dari wilayah hulu pada saat hujan deras, sehingga menumpuk akibat tersumbat oleh banyaknya sampah batang pohon yang ikut terbawa, tepat di pinggir jalan masuk Gerbang Tol Gabus

“Kalau dibiarkan, saat hujan turun dengan intensitas tinggi, ini akan menjadi penyebab terjadinya banjir yang menggenangi ruas jalan Tol Cibitung-Cilincing. Mengingat ruas tol ini merupakan salah satu objek vital nasional, sehingga kalau tidak di angkut akan membahayakan," katanya

Ia menargetkan puluhan ton sampah tersebut akan selesai dibersihkan dalam waktu dua hari kedepan. Sampah-sampah tersebut nantinya diangkut ke lokasi TPST Burangkeng

“Kami angkat dulu dari tadi malam, terus kita biarkan kering dulu baru kita angkut ke Burangkeng, dan kami prediksi ini selesai jangka waktu dua hari,” ungkapnya

Sumardi berharap, kedepannya masyarakat tidak lagi membiasakan membuang sampah di sepanjang aliran Kali Sepak. Karena luapan Kali Sepak dapat mengakibatkan banjir di ruas Tol Cibitung Cilincing (*)
BERITA TERBARU