Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LSM PAKP Tuding Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortukiltura Lamteng Terkesan Buang Badan Ada Apa ?

Sigerindo Lampung Tengah -  Ironis di Tengah Langkah Nyata Bupati Lampung Tengah Menwujudkan Lampung Tengah  Berjaya di Bidang Pertanian  masih saja setengah hati didukung OPD kali ini yang menjadi sorotan dari Lemabga Pemantau Kebijakan Pemerintah (LSM PAKP provinsi Lampung )Ibnu mengatakan kepada Redaksi sigerindo By Phone menjelaskan Dugaan Penyimpangan Anggaran APBD 2022 Pada Pekerjaan Paket Proyek Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Holkiltultura Kabupaten Lampung Tengah Sebesar Rp. Rp.1.231.340.000 Miliar 11 Paket Proyek Swakelola

II. Dari hasil temuan Investigasi LSM PAKP dan fakta dilapangan yang kami dapat sejumlah indikasi dugaan  Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortukiltura Kabupaten Lampung Tengah tidak sesuai Peruntukanya 
1.Rehab Jaringan Irigasi Tersier Kec.Terbanggi Besar Kampung Terbanggi Besar Rp.180.000.000 Juta
2. Pembangunan Embung Kampung Terbangi Besar Kecamatan Terbanggi Rp.125.400.000 Juta
3.Jalan Usaha Tani Kampung restu Buana Kecamatan Rumbia Rp.95.130.000 Juta
4. Jalan Usaha Tani Kampung restu Buru Kecamatan Rumbia Rp.95.130.000 Juta
5. Jalan Usaha Tani Kampung Rawa Betik I Kec.Seputih Surabaya Section 1 Rp.95.130.000 Juta
6. Jalan Usaha Tani Kampung Rawa Betik 2 Kec.Seputih Surabaya Section 1 Rp.95.130.000 Juta
7.Pembangunan Jalan Usaha Tani Kec.Way Pengubuaan Rp.95.130.000 Juta
8.Irigasi Air Tanah Mendukung Horti KWT Kampung Srikaton Kec. Seputih Surabaya Rp.67.305.000 Juta
9.Irigasi Air Tanah Mendukung Horti KWT Kampung Sribasuki Kec. Kalirejo Rp67.305.000 Juta
10.Embung Kampung Sribasuki Kecamatan Kalirejo Rp.125.400.000 Juta
11.Embung Kampung Sukajadi Kec.Bumi Ratu Nuban Rp.125.400.000 Juta

Kita juga dari Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Analisis Kebijakan Pemerintah telah Melakukan Kroscek dilapangan ia menjelaskan bagiaman Pembangunan Embung Kampung Sukajadi Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten  Lampung Tengah Pekerjaan tersebut semen embung sudah banyak yang rusak dan retak akalau hasi hitungan paling habis 45 juta tegas Ibnu kepada media sigerindo yang jadi pertanyaan kita kok dibangun di Areal  Pondok Pesanteren padahal embung guna untuk pertanian yang seharusnya dilahan pertanian  bukan dipondok pesanteren   apa tidak melangar juklak juknis ujarnya nya  

Ibnu Juga Mengatakan Pekerjaan  Pembangunan Lumbung padi   di 7  kecamatan ditengari kuat juga bermasalah tidak sesuai dengan rab kontrak  dengan Proyek Swakelolah Mencapai 35 miliar milik Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Holkiltultura Kabupaten Lampung Tengah harus benar diawasi ini kan rentan terhadap persaolan Korupsi 

Redaksi sigerindo sudah melakukan Konfirmasi ke kadis lama bahwa dia hanya merncanakan sedangkan yang menajalan Kadis  yang baru kalau proses pelaksanaan bukan tangung jawab saya lagi  sedangkan Ketua LSM PAKP Ibnu mengatakan kalau kita liat secara riil bahwa yang menjalan Paket Swakelolah ini adalah  Kuasa Penguna Anagaran dibawah kepemimpinan Bapak Jumali  selakuk kadis Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan Dan Hortukiltura,sudah  kita telpon dan WhatsApp tapi dia balas oleh bapak Jumali selaku kadis lagi rapat ini kan terkesan Buang Badan terhadap persaolan yang dipertanyakan oleh LSM Pusat Analisi Kebijakan Pemerintah ini uang rakyat tegas Ibnu dengan nada geram  

Ketua LSM PAKP Provinsi Lampung Ibnu Mengatakan Besok tgl 12 Januari 2023   kita akan melaporkan Persoalan tersebut Kekajati Provinsi Lampung tgeasnya Media supaya persoalan bisa diusut tuntas Oleh Aparat Penegak Hukum yang Berwenang ujar aktivis anti Korupsi Provinsi Lampung tersebut  

Sementara itu Redaksi Sigerindo Sudah Melakukan Konnfirmasi langsung ke Kepala Dinas Lampung Bapak Jumali Melalui Pangilan telpon WhatsApp dalam keadan aktip tidak diangkat sudah mengrumkan pesan Lewat WhatsApp juga tidak dibalas Bagaimana Tangapan Aparat Penegak Hukum Lampung Tengah dikupas Lebih Mendalam yang akan datang 
BERITA TERBARU