Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Romi Syah Putra Mundur, Rusman Alian di Tunjuk sebagai PLT Ketua KONI Abdya

Sigerindo Aceh Barat Daya- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh resmi menetapkan Rusman Alian sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum KONI Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) untuk sisa masa bakti 2023–2027.

Penunjukan ini dilakukan menyusul pengunduran diri Ketua sebelumnya, Romi Syah Putra, yang sudah dilantik jadi anggota DPR Aceh dan berdomisili di ibukota Banda Aceh. Senin 21/7/2025

Ketetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KONI Aceh Nomor KEP. 53 Tahun 2025, yang diterbitkan seusai rapat pleno pengurus KONI Aceh pada 19 Juli 2025.

Dalam surat itu disebutkan bahwa penunjukan PLT dilakukan guna memastikan kelangsungan program pembinaan olahraga seperti pra Pora di Kabupaten Abdya tidak terhambat akibat kekosongan kepemimpinan

“Penunjukan PLT merupakan langkah transisi yang telah mempertimbangkan kesiapan organisasi dan kebutuhan mendesak di lapangan. Rusman Alian dinilai mampu menjaga kesinambungan dan stabilitas program KONI Abdya,” demikian bunyi kutipan dari dokumen resmi itu.

Surat keputusan tersebut juga mencantumkan dasar hukum yang digunakan sebagai landasan administratif, antara lain Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, serta Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2010 tentang Keolahragaan.

Selain itu, penunjukan PLT ini turut mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI serta hasil musyawarah kerja organisasi tingkat provinsi.

Dengan mandat baru ini, Rusman Alian memikul tanggung jawab strategis dalam mengawal berbagai program pembinaan atlet dan mempersiapkan Abdya menghadapi sejumlah agenda olahraga tingkat regional maupun nasional.

Rusman Alian juga diharapkan mampu menjaga koordinasi dengan berbagai cabang olahraga dan memastikan keberlanjutan regenerasi atlet di daerah tersebut.

Disisi lain Romi Syah Putra selaku Mantan KONI Abdya periode yang lalu membenarkan ia mundur alasannya karena telah pindah tugas di kota Banda Aceh.

"Ya betul bang mundur karena tugas di banda Aceh dan pindah domisili," Pungkasnya demikian (HD)


BERITA TERBARU